Sidoarjo, pojokkasus.com – Ratusan warga mengikuti karnaval Desa yang di kemas dalam Pawai Budaya di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Acara yang di gelar setiap tahun ini salah satu rangkaian acara Selamatan Desa sebagai ungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas anugerah, pencapaian, dan keberkahan bagi lingkungan dan warga Desa. Minggu (05/10/2025)
Kegiatan Pawai Budaya dimulai pukul 13.00 – selesai, yang di buka dan di berangkatkan oleh Wawan Hermawan Kepala Desa Kedungpandan bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Pemberangkatan / Start dari Dusun Kedungpandan finis Di lapangan Dusun Limbeh Desa Kedungpandan.
Sebelum pemberangkatan Kepala Desa Kedungpandan Wawan Hermawan dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah Selamatan Desa Kedungpandan tahun ini di awali dengan Karnaval bisa terselanggara.
Karnaval bertajuk Pawai budaya ini wujud aspirasi warga dan karangtaruna yang menjadi momen perjumpaan warga Desa Kedungpandan dengan membawa semangat bersama dengan rasa persatuan dan kesatuan.
Pawai Budaya ini sebagai ajang untuk bangkit dan bersatu. Supaya kita semua saling mengenal, saling menghargai, dan bisa memberi edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, bahwa identitas adat bukan sesuatu yang usang tapi sesuatu yang harus terus dirawat,,”Tuturnya penuh keyakinan.

“Saya memberi Apresiasi baik Panitia dan perserta bahkan warga yang hadir dengan Antusiasme menyaksikan pawai budaya ini juga tak kalah tinggi. Mereka di panas terik matahari bersiap menyambut rombongan pawai dengan hangat. Banyak yang berdiri di pinggir jalan, membawa ponsel mengabadikan momen yang mungkin tak akan terulang dalam waktu dekat dan saya berpesan Pawai Budaya Desa Kedungpandan tahun ini berjalan aman dan tertib.. “Tutupnya.
Peserta Pawai Budaya dengan nomor urur 1 pun di berangkatkan, Semangat peserta Pawai Budaya dengan mengenakan pakaian adat bergerak menyusuri jalan-jalan desa sembari bernyayi di iringi lantunan musik Disco di Kolaborasi dengan lagu Daerah, Mereka berjalan santai sambil membawakan tarian khas masing-masing komunitas.
Sepanjang rute pawai, ratusan mata menyaksikan tubuh-tubuh yang dibalut dengan busana adat, rumbai-rumbai, hingga tenun-tenun bermotif sakral yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Keikut sertaan generasi muda dari jenjang SD hingga SMA, yang berpartisipasi menyemarakkan Pawai Budaya dengan penuh antusias. menjadi tanda bahwa estafet kebudayaan masih terus hidup dan diteruskan di Desa Kedungpandan.
Jefry Ketua Panitia Pawai Budaya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh karangtaruna dan warga yg terlibat dalam berpartisipasi mesukseskan kegiatan Pawai Budaya di tahun ini
Pawai budaya menjadi ajang hiburan sehat dan bernilai kultural, serta memupuk kecintaan masyarakat terhadap budaya dan sejarah daerah.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat dengan melibatkan berbagai lapisan usia dan elemen masyarakat dalam kegiatan bersama..’Ujarnya.
Namun dibalik semua kemeriahan itu, ada kisah panjang perjuangan yang dibawa oleh setiap langkah peserta.

Beberapa perempuan menari disco tak bisa menyembunyikan rasa senangya mendapat banyak saweran, ia mengaku senang bisa ikut dalam pawai budaya yang sangat berkesan..”Singkatnya.
Selain itu warga yang berjualan di lingkungan sekitar mendapat penghasilan lebih,,”Alhamdulillah mas hari ini rezeki jualan saya bertambah tidak seperti hari biasanya.”Ucapnya kepada awak media. (red)






