Proyek Siluman Bermekaran Di Wilayah Kabupaten Sidoarjo., Ada Apa.!!!

Nit@kbar

Sidoarjo, pojokkasus.com – Memprihatinkan lemahnya pengawasan dari instansi terkait, seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPTK), membuat pelaksana proyek bertindak semuanya menjadikan maraknya proyek proyek siluman di wilayah sidoarjo menjadi sorotan media dan aktivis sidoarjo.

Pasalnya disebut Proyek siluman tidak memasang papan nama yang berisi detail pekerjaan, seperti nama proyek, lokasi, sumber anggaran, pelaksana, dan jangka waktu pengerjaan.

Seperti yang terpantau proyek di jembatan jalan penghubung Kalidawir – Putat para pekerja tidak memakai K3 dan tidak memasang papan proyek. selasa, (28/10/2025)

Nit@kbar

Andi yang di ketahui sebagai pelaksana proyek mengakui dari CV Selaras Sidoarjo mengatakan,,”Sudah seperti biasanya mas papan proyek di pasang setelah proyek mau selesai, Para pekerja juga sudah terbiasa tidak mau memakai sepatu, sarung tangan dan perlengkapan K3 lainya. dengan kalimat arogan pun di mengatakan sampean kesini mau mengganggu pekerjaan atau meminta uang..”Tandasnya.

Ia menambahkan ini hanya memperbaiki plengsengan sekitar jembatan proyek dari dinas PUPR SDA Sidoarjo dengan Anggaran 50 juta..”Ujar Andi.

Dari pengakuan andi memperjelas proyek tanpa papan nama proyek dan tidak menerapkan K3 sudah menjadi akar budaya proyek pembangunan di wilayah sidoarjo. Pengabaian K3 dalam proyek tersebut merupakan pelanggaran serius yang mengancam keselamatan pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Aturan K3 diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Selain itu Proyek pembangunan yang tidak memasang papan proyek merupakan pelanggaran terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Kondisi ini sering kali disebut sebagai “proyek siluman” dan berpotensi menyembunyikan praktik korupsi, kolusi, dan penggelapan anggaran. (nit)