Gresik, pojokkasus.com – Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 wilayah Kodim 0817/Gresik resmi digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245-c, Kembangan, Kec. Kebomas. Upacara ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD selama sebulan penuh yang dilaksanakan di Desa Banter, Kecamatan Benjeng. Rabu (4/6/2025).
Mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemberdayaan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos, selaku penanggung jawab TMMD ke-124. Upacara diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kolonel Laut (P) Heru Kristiono (Asintel Danlantamal), Kolonel Inf Fajar (Staf Ahli Bidang Ekonomi Kodam V/Brawijaya), Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos (Dandim 0817/Gresik), Letkol Ckm (K) dr. Paulina (Dandenkes Kodam V/Brawijaya), Mayor Inf Tomi (Pabandiya Bakti Korem 084/Bhaskara Jaya), Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, S.I.K (Wakapolres Gresik), Drs. H. Abu Hasan, SH., MM. (Kadis PMD Kab. Gresik), Bpk. Suprapto AP, M.Si. (Asisten I Pemkab Gresik), Ir. Eko Anindito Putro, M.M.A. (Kadis Pertanian Kab. Gresik), Perwakilan Kejari dan PT Petrokimia Gresik.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan paparan hasil pelaksanaan TMMD oleh Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., yang menyampaikan bahwa seluruh sasaran program baik fisik maupun non-fisik telah tercapai 100 persen. Kegiatan ini meliputi sasaran Fisik yaitu perehaban kantor desa Banter dan pemasangan paving halaman, pembangunan TPT (Tanggul Penahan Tanah) di 4 lokasi, pembangunan Drainase di 2 lokasi, pembangunan JUT (Jalan Usaha Tani) di 2 lokasi, perehaban RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), kemudian sasaran Non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan sasaran tambahan pembuatan sumur bor, pembersihan lingkungan sungai dan pasar desa serta perehaban tempat ibadah dan penanaman pohon.
Dalam sambutannya, Kolonel Laut (P) Heru Kristiono mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya merawat hasil pembangunan dan menyampaikan bahwa program TMMD akan terus digelar setiap tahun sebagai wujud pengabdian TNI kepada masyarakat.
Upacara penutupan dimulai pukul 09.00 WIB dengan rangkaian resmi, mulai dari pemeriksaan pasukan, penyerahan proyek TMMD kepada Pemkab Gresik yang diwakili oleh Sekda, hingga penandatanganan naskah serah terima dan amanat inspektur upacara. Dalam amanatnya, disampaikan bahwa TMMD merupakan bukti nyata keseriusan TNI dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah pedesaan.
Setelah doa dan penghormatan pasukan, acara ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim, penyerahan bingkisan, serta peninjauan stan UMKM binaan masyarakat setempat.
Tujuan utama penutupan TMMD ini, sebagaimana disampaikan oleh Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., adalah menandai selesainya kerja kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa. Diharapkan, hasil TMMD akan membawa manfaat jangka panjang, mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta menjadi fondasi ketahanan nasional dari tingkat desa.
Dengan berakhirnya TMMD ke-124 ini, semangat gotong royong dan pengabdian kepada negeri kembali tercatat sebagai bagian dari sejarah pembangunan di Kabupaten Gresik.(Pen0817/red)