Sidoarjo, pojokkasus.com – Pelayanan di Lapas Kelas II A sidoarjo dinilai tertutup, terutama dalam hal memberikan informasi kepada media. Hal ini dialami oleh puluhan redaksi media jawatimur yang berusaha meminta klarifikasi terkait pemutusan kerjasama publikasi dengan batas waktu tidak di tentukan. Jumat. (30/05/2025)
Berawal dari Febri staff humas lapas sidoarjo menyampaikan arahan Kepala Humas lapas Sidoarjo bahwasanya untuk bulan depan akan ada pengurangan media rekanan karena anggaran yang dikeluarkan terkena efisiensi, harap dimaklumi. sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya..’Ungkapnya
“Saya cuma staff biasa yang menjalankan arahan pimpinan,
Karena diawal arahan pimpinan seperti itu Nerima berapa pun media sekarang beliau sudah dimutasi..’Imbuhnya
Dengan pimpinan humas yang baru kedepan saya gak tau apa yang akan terjadi..”Tegasnya
Ia pun menambahkan..”terkait pengurangan anggota grup karena keterbatasan *ANGGARAN* sudah membuat gaduh seluruh anggota grup disini maka dari itu *TIDAK ADA PENGURANGAN ANGGOTA* tetapi grup ini akan di non aktifkan untuk batas waktu yang belum kami tentukan harap dimaklumi. *KAMI UNDUR DIRI MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA..”Tutur febri di What’s app grup media rekanan lapas sidoarjo yang beranggotakan 62 media dari jawatimur.
Akbar salah satu anggota grup mewakili puluhan media menyatakan sikap prihatin atas kebijakan yang di putuskan oleh humas Lapas sidoarjo yang baru.
“Kebijakan ini mengindahkan Intruksi Dirjenpas yang mengarahkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) melalui kabid humas agar mampu melayani kebutuhan informasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan media serta mampu mengemas publikasi layanan dan tugas mulia Pemasyarakatan di tengah-tengah masyarakat.
“Saya pun merasa heran,,”Kenapa baru sekarang berdalih biaya publikasi dengan keterbatasan anggaran.. Mengapa pada waktu pimpinan humas lama tidak bermasalah… Ada apa dengan humas lapas sidoarjo yang baru menjabat belum genap dua bulan ini. Bersambung (red)
